Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan
oleh perusahaan Sun Microsystem. Java pertama kali dikonsepkan oleh
James Gosling, Patrick Naughton, Cris Warth dan rekan-rekan lainnya di
Sun Microsystem pada tahun 1991. Awalnya Gosling memulai Green Project
untuk membuat bahasa komputer yang digunakan pada chip-chip embedded.
Bahasa ini pada awalnya disebut “Oak” tapi kemudian diubah menjadi
“Java” pada tahun 1995 karena nama Oak telah dijadikan hak cipta dan
digunakan sebagai bahasa pemrograman lainnya. Nama “Java” sendiri konon
diambil dari nama sebuah biji kopi yang berasal dari jawa (dalam bahasa
inggris; jawa = java) kesukaan Gosling. Karena orang-orang di Green
Project terbiasa menggunakan UNIX yang berbasis C++ dan bukan pascal,
maka kebanyakan sintaks diambil dari bahasa C, serta mengadopsi
orientasi objek C++ dan bukan prosedural. Java dibekali dengan kemampuan
untuk dapat digunakan pada berbagai platform atau dapat dijalankan
dalam berbagai sistem operasi dan arsitektur computer. Bahasa Java
menurunkan sintaksnya dari bahasa C dan objeknya diadaptasi dari C++,
selain itu Java juga bersifat case sensitive.
Untuk membuat program dengan bahasa java, kita dapat menulis source code pada teks editor yang kemudian disimpan dalam file berekstension .java. Selanjutnya kita mengcompile source code tersebut dengan perintah javac, sehingga didapatkan sebuah file berekstension .class. Untuk merunning program, kita gunakan perintah java. Kompiler dan interpreter untuk program Java berbentuk Java Development Kit (JDK) yang diproduksi oleh Sun Microsystems. Interpreter untuk program Java sendiri sering juga disebut Java Runtime Environment (JRE) atau Java Virtual Machine. Untuk mengembangkan program Java dibutuhkan JDK, sementara jika hanya ingin menjalankan bytecode Java cukup dengan JRE saja.
Karakteristik Java
Sederhana
Bahasa pemrograman Java menggunakan sintaks mirip dengan C++ dengan menghilangkan penggunaan pointer yang rumit dan multiple inheritance, sehingga menarik banyak pengguna C++ untuk beralih ke Java.
Berorientasi objek
Artinya, semua aspek yang terdapat dalam java adalah objek. Hal ini sangat memudahkan pemrogram untuk mendesain, membuat, mengembangkan dan mengalokasi kesalahan sebuah program dengan basis Java secara cepat, tepat, mudah dan terorganisir.
3. Terdistribusi
Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya libraries networking yang terintegrasi pada Java.
4. Automatic Garbage Collection
Fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).
5. Portable atau multiplatform
Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.
6. Performance
Performance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti buatan Inprise, Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time Compilers (JIT).
Penggunaan memori yang banyak
Java menggunakan memori yang cukup banyak bila dibandingkan dengan bahasa pemrograman sebelumnya, seperti C/C++ dan pascal.
8. Secure
Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, Java memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi agar tidak digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.
Kebanyakan sintaks diambil dari bahasa C, serta mengadopsi orientasi objek C++ dan bukan prosedural seperti yang ada pada pascal.
Mudah didekompilasi
Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi source kode. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak.
Untuk membuat program dengan bahasa java, kita dapat menulis source code pada teks editor yang kemudian disimpan dalam file berekstension .java. Selanjutnya kita mengcompile source code tersebut dengan perintah javac, sehingga didapatkan sebuah file berekstension .class. Untuk merunning program, kita gunakan perintah java. Kompiler dan interpreter untuk program Java berbentuk Java Development Kit (JDK) yang diproduksi oleh Sun Microsystems. Interpreter untuk program Java sendiri sering juga disebut Java Runtime Environment (JRE) atau Java Virtual Machine. Untuk mengembangkan program Java dibutuhkan JDK, sementara jika hanya ingin menjalankan bytecode Java cukup dengan JRE saja.
Karakteristik Java
Sederhana
Bahasa pemrograman Java menggunakan sintaks mirip dengan C++ dengan menghilangkan penggunaan pointer yang rumit dan multiple inheritance, sehingga menarik banyak pengguna C++ untuk beralih ke Java.
Berorientasi objek
Artinya, semua aspek yang terdapat dalam java adalah objek. Hal ini sangat memudahkan pemrogram untuk mendesain, membuat, mengembangkan dan mengalokasi kesalahan sebuah program dengan basis Java secara cepat, tepat, mudah dan terorganisir.
3. Terdistribusi
Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya libraries networking yang terintegrasi pada Java.
4. Automatic Garbage Collection
Fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).
5. Portable atau multiplatform
Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.
6. Performance
Performance pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun performance Java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain seperti buatan Inprise, Microsoft ataupun Symantec yang menggunakan Just In Time Compilers (JIT).
Penggunaan memori yang banyak
Java menggunakan memori yang cukup banyak bila dibandingkan dengan bahasa pemrograman sebelumnya, seperti C/C++ dan pascal.
8. Secure
Sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, Java memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi agar tidak digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.
Kebanyakan sintaks diambil dari bahasa C, serta mengadopsi orientasi objek C++ dan bukan prosedural seperti yang ada pada pascal.
Mudah didekompilasi
Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi source kode. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak.
0 komentar:
Posting Komentar